Fitur Baru TikTok Peringatkan User Jika Sebar Konten Palsu
[ad_1]
Fitur Baru TikTok Peringatkan User Jika Sebar Konten Palsu - Berbagai platform media sosial kini berlomba-lomba menunjukkan komitmennya dalam memberantas konten palsu atau menyesatkan yang beredar di platform-nya. Setelah Twitter, Facebook, dan lain sebagainya, kini TikTok bergabung dalam gerakan tersebut.
Baru-baru ini, TikTok merilis sistem peringatan baru yang akan memberikan peringatan kepada penggunanya jika mereka ingin menyebarkan konten yang diistilahkan sebagai "unsubstantiated content”. Peringatan ini akan muncul pada konten video jika mitra TikTok yang bertugas sebagai pemeriksa fakta berbasis web seperti PolitiFact, Lead Stories, dan SciVerify tidak dapat memverifikasi kebenaran konten terkait.
Dilansir dari Gizmochina, Jumat (5/2), pihak TikTok mengatakan fitur ini akan berguna khususnya selama kebenaran konten diperiksa sebelum akhirnya pemeriksa fakta memberikan opini akhir terhadap konten tersebut.
Saat pengguna mencoba membagikan ulang suatu video yang termasuk unsubstantiated content, sebuah notifikasi berlatar abu-abu akan muncul di bagian atas layar. Meskipun pengguna masih dapat membagikan video tersebut, ia akan diberitahu bahwa dirinya berpotensi menjadi "broadcaster of misleading content".
Simak info selengkapnya di artikel dengan klik Instastory kami ya, Tech Experts!
Kredit foto: TikTok
#tiktok #hoax #teknologi #beritateknologi #beritaviral #viralindonesia #programmer #coding #instagood #instatechnology #innovation #creative #digital #futuretech #invention #instalife #techlist #techcrunch #trending #todaytech #teknologiterkini #teknologibaru #millenials
[ad_2]
Source
Fitur Baru TikTok Peringatkan User Jika Sebar Konten Palsu - Berbagai platform media sosial kini berlomba-lomba menunjukkan komitmennya dalam memberantas konten palsu atau menyesatkan yang beredar di platform-nya. Setelah Twitter, Facebook, dan lain sebagainya, kini TikTok bergabung dalam gerakan tersebut.
Baru-baru ini, TikTok merilis sistem peringatan baru yang akan memberikan peringatan kepada penggunanya jika mereka ingin menyebarkan konten yang diistilahkan sebagai "unsubstantiated content”. Peringatan ini akan muncul pada konten video jika mitra TikTok yang bertugas sebagai pemeriksa fakta berbasis web seperti PolitiFact, Lead Stories, dan SciVerify tidak dapat memverifikasi kebenaran konten terkait.
Dilansir dari Gizmochina, Jumat (5/2), pihak TikTok mengatakan fitur ini akan berguna khususnya selama kebenaran konten diperiksa sebelum akhirnya pemeriksa fakta memberikan opini akhir terhadap konten tersebut.
Saat pengguna mencoba membagikan ulang suatu video yang termasuk unsubstantiated content, sebuah notifikasi berlatar abu-abu akan muncul di bagian atas layar. Meskipun pengguna masih dapat membagikan video tersebut, ia akan diberitahu bahwa dirinya berpotensi menjadi "broadcaster of misleading content".
Simak info selengkapnya di artikel dengan klik Instastory kami ya, Tech Experts!
Kredit foto: TikTok
#tiktok #hoax #teknologi #beritateknologi #beritaviral #viralindonesia #programmer #coding #instagood #instatechnology #innovation #creative #digital #futuretech #invention #instalife #techlist #techcrunch #trending #todaytech #teknologiterkini #teknologibaru #millenials
[ad_2]
Source