Gunakan Balon Saat konser Band The Flaming Lips Saat Pandemi Covid19

[ad_1]


Gunakan Balon Saat konser Band The Flaming Lips Saat Pandemi Covid19 - Di masa pandemi seperti saat ini, kegiatan konser merupakan hal yang paling tidak mungkin dilakukan. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi band rock The Flaming Lips. Band rock yang dibentuk pada tahun 1983 di Oklahoma, Amerika Serikat ini mempunyai cara tersendiri agar tetap dapat konser di tengah pandemi dengan menggunakan balon.

Ya, semua penonton bahkan anggota The Flaming Lips berada di dalam balon raksasa selama konser berlangsung. Hal ini dilakukan agar konser tetap bisa dilakukan namun tidak terjadi penyebaran COVID-19. Konsep ini pertama kali datang dari vokalis The Flaming Lips, Wayne Coyne.

Sebelum konser berlangsung, dilansir dari akun Twitter pribadi fotografer Nathan Poppe, pada hari Rabu (27/1), tertulis keterangan bahwa pada setiap konser, disediakan 100 balon. Masing-masing balon tersebut muat untuk tiga orang penonton. Bahkan, personil The Flaming Lips juga menggunakan balon mereka sendiri di panggung.

Melalui akun Twitter pribadinya, Nathan mengatakan bahwa di dalam setiap balon terdapat speaker tambahan berfrekuensi tinggi yang dapat membantu mencegah suara teredam. Selain itu disediakan pula botol air, kipas yang dioperasikan dengan baterai, handuk, dan tanda "aku harus pipis" atau "panas di sini".

Jika terlalu panas, balon tersebut akan diisi ulang dengan udara dingin menggunakan leaf blower. Penonton yang butuh ke kamar mandi akan dikawal oleh staf yang bertugas setelah mereka mengenakan masker dan melangkah keluar dari balon mereka.

Simak info selengkapnya di artikel dengan klik Instastory kami ya Tech Experts!

Kredit Foto: The Star
#covid19 #theflaminglips #teknologi #beritateknologi #beritaviral #viralindonesia #programmer #coding #instagood #instatechnology #innovation #creative #digital #futuretech #invention #instalife #techlist #techcrunch #trending #todaytech #teknologiterkini #teknologibaru #millenials

[ad_2]

Source